Apa itu Penyakit Hepatitis Akut?
Sejatinya, hepatitis akut ini sama seperti hepatitis pada umumnya, hepatitis akut merupakan liver yang mengalami radang atau inflamasi. Hanya saja, penyakit ini terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung dalam jangka waktu yang relatif singkat.
Hepatitis akut ini diakibatkan oleh infeksi virus. Meski begitu, ada beberapa hal lain yang dapat menyebabkan peradangan pada hati, contohnya:
- Infeksi bakteri
- Kerusakan pada liver
- Cedera pada bagian liver
Seberapa umumkan hepatitis akut ini? hepatitis akut ini biasa kita temui dan menyerang ke banyak pria daripada wanita. Keadaan ini bisa terjadi pada pasien dengan usia berapapun. Namun, belakangan ini, muncul wabah hepatitis akut pada anak di berbagai benua, seperti eropa, amerika dan asia.
Penyakit ini ditemukan pada bayi yang berusia 1 bulan sampai anak berusia 16 tahun. Sampai pada saat ini, penyebab dari hepatitis akut ini belum juga diketahui secara pasti. Meski begitu, badan kesehatan dunia atau WHO menyebutkan bahwa penyakit yang satu ini sebagai hepatitis akut yang belum diketahui secara pasti etiologinya.
Waspada akan Penyakit Hepatitis Akut
Semenjak adanya pandemi covid, kita sudah diajarkan untuk aware terhadap lingkungan, dengan taat mematuhi protokol kesehatan, begitu juga dengan adanya hepatitis akut ini, di mana sudah tercatat ada beberapa kasus yang sudah terjadi.
- Tertulis pada 15 april 2022 lalu, WHO sudah menetapkan kasus hepatitis akut misterius di eropa, amerika dan asia sebagai KLB atau kejadian luar biasa.
- Menurut kementerian kesehatan atau kemenkes RI, ada 170 kasus hepatitis akut yang telah tercatat di lebih dari 12 negara.
Per tanggal 5 mei 2022, kemenkes RI sudah melaporkan ada tiga anak di indonesia yang diduga meninggal dunia akibat dari penyakit hepatitis akut misterius ini.
Gejala Hepatitis Akut
Gejala hepatitis akut ini yang muncul yaitu sebagai berikut:
- Merasa lelah
- Mual
- Turunnya nafsu makan
- Rasa tidak nyaman pada perut atau nyeri pada hati
- Urin yang keruh dan penyakit kuning
- Gejala yang menyerupai flu
- Feses yang memiliki warna pucat
- Demam
- Nyeri pada otot dan sendi
- Penurunan berat badan yang tanpa sebab.
Mungkin ada demam rendah dan ruam yang tidak menetap selama masa inkubasi, yakni periode sebelum virus aktif menginfeksi tubuh. Gatal-gatal umumnya tidak ditemukan di awal kondisi, tapi bisa muncul jika penyakit kuning berlanjut.
Sedangkan, gejala hepatitis akut yang terjadi pada anak-anak belakangan ini yaitu sebagai berikut:
- Sakit perut
- Diare
- Muntah
- Tubuh menguning
- Gangguan pada pernapasan
Penyebab dan Faktor Resiko Hepatitis Akut
Ada dua penyebab hepatitis akut, yang utama yaitu virus dan non virus. Dengan penjelasan sebagai berikut.
Hepatitis Akibat adanya Virus
Jenis virus yang dapat mempengaruhi keparahan dan lamanya penyakit. Ada 5 jenis dari hepatitis akibat virus, yaitu:
- Hepatitis A
Virus ini umumnya menyebar lewat makanan, minuman atau benda-benda yang terkontaminasi feses dengan virus hepatitis A. Hepatitis A merupakan jenis yang paling tidak beresiko sebab hampir selalu membaik dengan sendirinya. Kondisi ini tidak mengakibatkan peradangan jangka panjang pada hati.
- Hepatitis B
Hepatitis akut akibat virus hepatitis B lebih berbahaya. Sebab, virus ini bisa menyebabkan:
- Sirosis atau kerusakan pada liver secara permanen
- Gagal liver
- Kanker liver
Kondisi ini bahkan dapat menyebabkan kematian. Virus hepatitis akut ini menyebar lewat darah atau cairan tubuh seperti seks tidak aman dan berbagai macam jarum suntik. Virus ini juga bisa berpindah dari ibu ke bayi pada saat persalinan atau sesudahnya.
- Hepatitis C
Ada beberapa penularan penyakit hepatitis akut C yang sama seperti hepatitis B. Virus ini menyebar lewat beberapa hal berikut ini:
- Kontak dengan jarum yang sudah terkontaminasi
- Seks yang tidak aman
- Bayi yang lahir lewat ibu dengan hepatitis C
- Sedotan
Ini adalah virus hepatitis yang cukup berbahaya. Karena, infeksi virus ini dapat membuat anda memerlukan transplantasi hati.
- Hepatitis D
Ini hanya terjadi apabila anda sudah terinfeksi dengan hepatitis B. Sehingga Kondisi ini dapat membuat penyakit semakin parah.
- Hepatitis E
Biasanya hepatitis E ini menyebar di asia, meksiko, india serta afrika. Namun, beberapa kasus juga ditemukan di amerika, yang mana umumnya terjadi pada orang yang baru bepergian ke negara dengan penyakit hepatitis.
Penyebaran virus hepatitis ini umumnya terjadi di daerah yang kekurangan akan air bersih, sanitasi dan layanan kesehatan.
Hepatitis Non Virus
Hepatitis akut tidak hanya diakibatkan oleh infeksi virus. Biasanya, ada dua hal lain yang dapat menyebabkan peradangan akut pada hati, seperti:
- Racun
Zat tertentu yang membuat hati semakin bengkak dan meradang. Seperti contohnya alkohol, obat berlebihan serta senyawa yang berbahaya.
- Penyakit Autoimun
Sistem imun menganggap hati sebagai objek berbahaya dan menyerang sel-sel sehat pada hati, sehingga akan menghambat fungsi pada organ ini.
Diagnosis Hepatitis Akut
Untuk bisa mendiagnosa keadaan ini, dokter atau tenaga medis akan melakukan beberapa cara berikut ini:
- Pemeriksaan Fisik
Dokter akan menekan perut anda dengan gerakan lembut untuk melihat adanya rasa sakit. Dokter juga bisa meraba apakah hati anda membengkak atau kulit dan mata menguning.
- Biopsi Hati
Biopsi hati merupakan prosedur mengambil sampel jaringan dari hati. Tindakan ini dapat dilakukan memakai jarum yang disuntik di kulit tanpa membutuhkan operasi. Tes ini membantu dokter dalam menentukan apakah penyakit hepatitis akut ada infeksi atau peradangan serta kerusakan pada hati.
- Tes Fungsi Hati
Tes ini memakai sampel darah untuk menentukan kinerja pada liver. Tindakan ini melihat proses liver mengeluarkan zat sisa darah, protein dan enzim. Selain itu Kadar enzim hati yang tinggi bisa mengindikasikan hati stres atau rusak.
- Ultrasound
Ultrasound perut memakai gelombang ultrasonik untuk menghasilkan gambar pada organ di dalam perut. Karena Tes ini bisa menunjukkan cairan pada perut, pembesaran dan kerusakan pada hati.
- Tes Darah
Tes darah berfungsi untuk mendeteksi adanya antibodi virus hepatitis. Nantinya, hasil tes ini akan menentukan apakah peradangan hati akut terjadi sebab virus atau bukan.
- Tes Antibodi Viral
Tes antibodi viral lebih lanjut mungkin akan anda butuhkan untuk bisa menentukan jenis penyakit hepatitis akut yang menginfeksi seseorang. info sebastian